Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 23:00:49【Sehat】775 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(7176)
Sebelumnya: Ini kronologi lengkap temuan
Selanjutnya: APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
Artikel Terkait
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
Resep Populer
Rekomendasi

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?

Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs